Selasa, 20 Oktober 2015

KESIGAPAN PETUGAS LAPAS MUARA ENIM AMANKAN PENGUNJUNG SELUNDUPKAN NARKOBA

Nasib apes dialami Ermiady (41) warga Dusun III, Desa Sukamaju, Sungai Rotan, Muaraenim. Ia tertangkap tangan ketika akan menyeludupkan paket sabu yang disimpan dalam bungkus mie instan, di Lapas Muaraenim, Senin (19/10/2015) sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut tersangka Ermiady yang sehari-harinya sebagai petani ini, ia hanya disuruh tetangganya untuk mengantarkan bahan makanan ke dua narapidana di dalam Lapas Muaraenim. 

Pelaku berniat mengelabui Petugas dengan cara memasukkan 1 Paket sabu-sabu yang dimasukkan ke dalam Mie Instan,  tersangka membawa 1 dus mie instan, 1 kg gula, ¼ kopi dan 5 bungkus rokok Ketika diperiksa didalam mie instan tersebut kami temukan 1 bungkus mie yang telah cacat, setelah dibuka terdapat 1 paket sabu-sabu ujar Eko Febrianto dan Alfi syahrin (Petugas P2U).

Melihat temuan tersebut, Petugas P2U langsung mengamankan pengunjung tersebut dan dibawa ke ruang Kasubsi Keamanan (Oka Mahendra, SH) dan Ka. KPLP (Jauhari, SH) untuk ditindaklanjuti. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada bapak Ka. Lapas (Imam Purwanto, Bc.IP,SH,MH).

Sebagai upaya keseriusan kita dalam memberantas peredaran Narkoba yang semakin memprihatinkan Kami langsung berkoordinasi dengan Kasat Reserse Narkotika (AKP. Bustomi, SH) Polres Muara Enim dan menyerahkannya untuk dilakukan proses lebih lanjut ungkap Ka. KPLP Jauhari, SH.
Kepala Lapas Muara Enim, Imam Purwanto, Bc.IP, SH, MH sangat mengapresiasi penemuan ini dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan ketelitian Khususnya P2U yang bertugas pada saat itu dan menghimbau kepada seluruh Petugas agar selalu siap, sigap dan waspada dalam menjalankan tugasnya. 
 

Kamis, 15 Oktober 2015

PETUGAS LAPAS MUARA ENIM SUMBANG SUMUR BOR UNTUK WARGA DESA MUARA LAWAI

Muara Enim (15/10/2015) Info Lapas, Musim Kemarau yang sedang dialami hampir di seluruh Wilayah Indonesia sangat memprihatinkan, salah satunya di wilayah Muara Enim sudah hampir 4 bulan lebih belum juga turun hujan sehingga mengalami kekeringan dan sangat membutuhkan sumber air untuk mandi, cuci pakaian dan minum.
Desa Muara lawai yang tidak jauh dari lokasi Lembaga pemasyarakatan kelas IIB Muara Enim juga mendapatkan imbasnya dari musim kemarau Tahun ini, sebagian besar penduduk mendapatkan sumber air hanya dari sumur yang sekarang telah mengalami kekeringan, sehingga Warga desa Muara Lawai mengambil air ke Sungai yang jaraknya cukup jauh dari rumah mereka.
Seluruh Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim merasa terpanggil untuk membantu meringankan masyarakat desa Muara lawai yang sedang mengalami kesulitan air, tepat di samping Kantor Kepala Desa Muara Lawai di buat sumur bor yang dananya diperoleh dari sumbangan suka rela dari seluruh Petugas Lapas Muara Enim. Bertepatan dengan Hari Dharma Karya Dhika seluruh Petugas berempati dengan menyumbangkan sedikit penghasilannya untuk membantu sesama.