Muara Enim, INFO_PAS – Koleksi perpustakaan Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim semakin bertambah. Sebanyak 516 buku
baru kini bisa dinikmati Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lapas
pimpinan Imam Purwanto tersebut.
Buku-buku tersebut terdiri atas buku tentang ilmu agama, buku
motivasi, buku pelajaran, buku praktis cara berwirausaha, dan buku-buku
sejarah. “Kami harapkan buku-buku ini akan menambah ilmu dan wawasan WBP
Lapas Muara Enim,” harap Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Jauhari.
Ratusan buku itu merupakan bantuan yang diberikan Perpustakaan
Nasional RI kepada Lapas Muara Enim sebagai wujud kepedulian mereka atas
keberadaan perpustakaan lapas yang masih membutuhkan lebih banyak
koleksi buku. “Bantuan tersebut tiba di lapas hari ini, Rabu (30/9)
beserta satu buah rak buku melalui jasa pengiriman kurir,” jelas Kepala
Urusan Umum, Farendra Yanti.
Atas kepedulian tersebut, pihak lapas pun mengucapkan terimakasih
kepada Perpustakaan Nasional yang telah membantu pengadaan buku-buku di
perpustakaan Lapas Muara Enim.
“Semoga ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan mengembangkan
minat baca WBP karena salah satu pemicu seseorang melakukan kriminal
atau melanggar hukum karena kurangnya ilmu,” harap Kepala Lapas Muara
Enim, Imam Purwanto. (IR)
http://www.pemasyarakatan.com/ratusan-buku-baru-isi-perpustakaan-lapas-muara-enim/
Selasa, 29 September 2015
Jumat, 25 September 2015
WBP Muara Enim Potong Sapi Bersama Bupati
Muara Enim, INFO_PAS – Kamis (24/9) tanggal 10
Dzulhijah, lebih dari 800 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Muara Enim
bergembira. Selain merayakan Idul Adha, hari itu mereka mendapat bantuan
sapi kurban dari Bupati Muara Enim, H Muzakir Saisohar.
Kegembiraan mereka cukup beralasan. Pasalnya daging kurban tersebut
nantinya dibagikan untuk dikonsumsi bersama oleh seluruh WBP sebagai
santapan siang. Bahkan Bupati Muara Enim sendiri yang bertindak sebagai
penyembelih hewan kurban dimana para WBP membantu menyiapakan peralatan
dan menjaga agar sapi yang disembelih tidak berontak.
“Makan siang bersama dilakukan selepas Shalat Dzuhur dengan menu
pindang sapi. Para WBP tampak gembira menyantap daging hasil jerih payah
dan hasil masakan mereka sendiri. Tak terlihat raut sedih meskipun
Lebaran kali ini masih di dalam Lapas Muara Enim,” tutur Kepala Kesatuan
Pengamanan Lapas, Jauhari.
Kegiatan ini memang rutin dilakukan oleh Bupati Muara Enim sebagai
wujud kepedulian terhadap WBP. “Semoga ini dapat meningkatkan tali
silaturahmi antar WBP dan petugas,” harap Kepala Lapas Muara Enim, Imam
Purwanto. (IR)
http://www.pemasyarakatan.com/idul-adha-di-lapas-muara-enim-wbp-potong-sapi-bersama-bupati/
Minggu, 20 September 2015
Kegiatan PKBM, Lapas Muara Enim Segera Terima Bantuan Meubelair dari Diknas
Muara Enim, INFO_PAS – Sebanyak 60 orang Warga
Binaan ikuti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman dibawah
naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim. Terdiri dari 20 siswa
Paket A, 20 Siswa Paket B dan 20 Siswa Paket C, warga binaan ikuti
pembinaan kepribadian yang dilaksanakan di Lapas Muara Enim, Kamis
(17/09).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Lapas Muara Enim dengan
kondisi Meja Belajar dan kursi belajar yang sederhana. “Kita telah
mengajukan bantuan berupa meubelair kepada Dinas Pendidikan kabupaten
Muara Enim agar Kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan
baik,” ungkap Kasibinadik giatja Lapas Muara Enim, Mirwansyah.
Bak gayung bersambut, permohonan bantuan pun ditanggapi langsung oleh
Kepala Dinas Pendidikan dengan menurunkan tim sebanyak 5 orang yang
langsung ke Lapas Muara Enim.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Rizal Alpian mengungkapkan, “kita
akan segera membantu 60 unit meubelair untuk kegiatan PKBM Pengayoman
Lapas Muara Enim, ini sudah menjadi tanggung jawab kami,” ujarnya.
Kepala Lapas Muara Enim, Imam Purwanto mengucapkan terima kasih
kepada Dinas Pendidikan Nasional kabupaten Muara Enim yang telah
menanggapi permohonan tersebu. “Semoga cepat terealisasi sehingga dapat
memotivasi para WBP yang mengikuti kejar paket baik paket A, B dan C dan
program PKBM dapat terlaksana dengan baik,” harapnya. (NH)
Pelayanan Kesehatan WBP kerjasama dengan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Muara Enim
Kesehatan sangat penting bagi setiap insan manusia,
sering kali kita temui masalah kesehatan yang timbul pada diri kita yang
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya oleh virus dan bakteri. Mengantisipasi penyakit
berbahaya yang kerap muncul di musim pancaroba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Muara Enim langsung mengambil langkah antisipatif terhadap
kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Maka pada hari selasa tanggal 10 September 2015 Lapas
Muara Enim melalui Dinas Kesehata Kabupaten Muara Enim melakukan
pelayanan kesehatan pada Warga Binaan di aula Lapas Muara Enim.
Berbagai kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan pelayanan
kesehatan bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim
diantaranya tidak adanya Dokter tetap, hilangnya anggaran biaya honorer Dokter,
dan anggaran-anggaran yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan Warga Binaan
Pemasyarakatan tidak ada lagi, untuk itu perlu adanya kerjasama dengan
Pemerintah Kabupaten Muara Enim agar pelayanan kesehatan di Lembaga
Pemasyarakatan terus ditingkatkan sesuai
dengan MOU antara Kementerian Hukum dan HAM RI No.123/Menkes/SKB/XII.2009, No.M.HH.07.HM.03.02142009,
tentang Program Jaminan Kesehatan Masyarakat penghuni Lembaga Pemasyarakatan
dan Rumah Tahanan Negara. Sehubungan dengan hal tersebut Lembaga Pemsyarakatan
kelas IIB Muara Enim telah melakukan kerjasama dengan Pihak Pusat Kesehatan
Masyarakat (PUSKESMAS) Muara Enim yang telah mengirimkan Tim Kesehatan
Puskesmas setiap 3 bulan pada minggu ke 2 untuk melakukan Pelayanan Kesehatan
bagi Warga Binaan Pemasyarakatan secara gratis.
Jumat, 04 September 2015
Pembuatan Sumur Bor Diharap Penuhi Kebutuhan Air di Lapas Muara Enim
Muara Enim, INFO_PAS – Air
merupakan kebutuhan penting untuk menunjang kegiatan pembinaan di
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim. Kemarau panjang yang melanda
Muara Enim menyebabkan lapas kekurangan air, sementara selama ini hanya
mengandalkan sumber air sumur di dekat kantor yang kini mengalami
kekeringan.
“Untuk mengatasi hal tersebut, kami mendapat bantuan sumur bor untuk
memenuhi kebutuhan air bersih melalui CSR PT. Bukit Asam,” tutur Kepala
Lapas (Kalapas) Muara Enim, Imam Purwanto pada Jumat (4/9).
Sumur bor pun telah dibuat tepat di depan blok hunian serta dekat
dapur sedalam 60 meter. “Kami berharap sumur ini dapat berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan seluruh narapidana setiap harinya agar program
pembinaan dapat berlangsung dengan baik dan optimal,” harap
Hal senada disampaikan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Jauhari.
“Saat ini ada 856 narapidana Lapas Muara Enim yang membutuhkan air
bersih karena mutlak harus dipenuhi agar tidak memicu keadaan yang tidak
diinginkan,” tutupnya. (IR)
Langganan:
Postingan (Atom)