Selasa, 29 September 2015

Ratusan Buku Baru Isi Perpustakaan Lapas Muara Enim

Muara Enim, INFO_PAS – Koleksi perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim semakin bertambah. Sebanyak 516 buku baru kini bisa dinikmati Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lapas pimpinan Imam Purwanto tersebut.
Buku-buku tersebut terdiri atas buku tentang ilmu agama, buku motivasi, buku pelajaran, buku praktis cara berwirausaha, dan buku-buku sejarah. “Kami harapkan buku-buku ini akan menambah ilmu dan wawasan WBP Lapas Muara Enim,” harap Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Jauhari.
Ratusan buku itu merupakan bantuan yang diberikan Perpustakaan Nasional RI kepada Lapas Muara Enim sebagai wujud kepedulian mereka atas keberadaan perpustakaan lapas yang masih membutuhkan lebih banyak koleksi buku. “Bantuan tersebut tiba di lapas hari ini, Rabu (30/9) beserta satu buah rak buku melalui jasa pengiriman kurir,” jelas Kepala Urusan Umum, Farendra Yanti.
Atas kepedulian tersebut, pihak lapas pun mengucapkan terimakasih kepada Perpustakaan Nasional yang telah membantu pengadaan buku-buku di perpustakaan Lapas Muara Enim.
“Semoga ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan mengembangkan minat baca WBP karena salah satu pemicu seseorang melakukan kriminal atau melanggar hukum karena kurangnya ilmu,” harap Kepala Lapas Muara Enim, Imam Purwanto. (IR)
http://www.pemasyarakatan.com/ratusan-buku-baru-isi-perpustakaan-lapas-muara-enim/

Jumat, 25 September 2015

WBP Muara Enim Potong Sapi Bersama Bupati

Muara Enim, INFO_PAS – Kamis (24/9) tanggal 10 Dzulhijah, lebih dari 800 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Muara Enim bergembira. Selain merayakan Idul Adha, hari itu mereka mendapat bantuan sapi kurban dari Bupati Muara Enim, H Muzakir Saisohar.
Kegembiraan mereka cukup beralasan. Pasalnya daging kurban tersebut nantinya dibagikan untuk dikonsumsi bersama oleh seluruh WBP sebagai santapan siang. Bahkan Bupati Muara Enim sendiri yang bertindak sebagai penyembelih hewan kurban dimana para WBP membantu menyiapakan peralatan dan menjaga agar sapi yang disembelih tidak berontak.
“Makan siang bersama dilakukan selepas Shalat Dzuhur dengan menu pindang sapi. Para WBP tampak gembira menyantap daging hasil jerih payah dan hasil masakan mereka sendiri. Tak terlihat raut sedih meskipun Lebaran kali ini masih di dalam Lapas Muara Enim,” tutur Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Jauhari.
Kegiatan ini memang rutin dilakukan oleh Bupati Muara Enim sebagai wujud kepedulian terhadap WBP. “Semoga ini dapat meningkatkan tali silaturahmi antar WBP dan petugas,” harap Kepala Lapas Muara Enim, Imam Purwanto. (IR)
 http://www.pemasyarakatan.com/idul-adha-di-lapas-muara-enim-wbp-potong-sapi-bersama-bupati/

Minggu, 20 September 2015

Kegiatan PKBM, Lapas Muara Enim Segera Terima Bantuan Meubelair dari Diknas


Muara Enim, INFO_PAS – Sebanyak 60 orang Warga Binaan ikuti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim. Terdiri dari 20 siswa Paket A, 20 Siswa Paket B dan 20 Siswa Paket C, warga binaan ikuti pembinaan kepribadian yang dilaksanakan di Lapas Muara Enim,  Kamis (17/09).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Lapas Muara Enim dengan kondisi  Meja Belajar dan kursi belajar  yang sederhana. “Kita telah mengajukan bantuan berupa meubelair kepada Dinas Pendidikan kabupaten Muara Enim agar Kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik,” ungkap Kasibinadik giatja Lapas Muara Enim, Mirwansyah.
Bak gayung bersambut, permohonan bantuan pun ditanggapi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dengan menurunkan tim sebanyak 5 orang yang langsung ke Lapas Muara Enim.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Rizal Alpian mengungkapkan, “kita akan segera membantu 60 unit meubelair untuk kegiatan PKBM Pengayoman Lapas Muara Enim, ini sudah menjadi tanggung jawab kami,” ujarnya.
Kepala Lapas Muara Enim, Imam Purwanto mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Nasional kabupaten Muara Enim yang telah menanggapi permohonan tersebu. “Semoga cepat terealisasi sehingga dapat memotivasi para WBP yang mengikuti kejar paket baik paket A, B dan C dan program PKBM dapat  terlaksana dengan baik,” harapnya. (NH)

Pelayanan Kesehatan WBP kerjasama dengan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Muara Enim



Kesehatan sangat penting bagi setiap insan manusia, sering kali kita temui masalah kesehatan yang timbul pada diri kita yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya oleh      virus dan bakteri.  Mengantisipasi penyakit berbahaya yang kerap muncul di musim pancaroba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim langsung mengambil langkah antisipatif     terhadap kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Maka pada hari selasa tanggal 10 September 2015 Lapas Muara Enim melalui Dinas Kesehata Kabupaten Muara Enim melakukan pelayanan kesehatan pada Warga Binaan di aula Lapas Muara Enim.
Berbagai kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim diantaranya tidak adanya Dokter tetap, hilangnya anggaran biaya honorer Dokter, dan anggaran-anggaran yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan tidak ada lagi, untuk itu perlu adanya kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim agar pelayanan kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan  terus ditingkatkan sesuai dengan MOU antara Kementerian Hukum dan HAM RI No.123/Menkes/SKB/XII.2009, No.M.HH.07.HM.03.02142009, tentang Program Jaminan Kesehatan Masyarakat penghuni Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara. Sehubungan dengan hal tersebut Lembaga Pemsyarakatan kelas IIB Muara Enim telah melakukan kerjasama dengan Pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Muara Enim yang telah mengirimkan Tim Kesehatan Puskesmas setiap 3 bulan pada minggu ke 2 untuk melakukan Pelayanan Kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan secara gratis.


Jumat, 04 September 2015

Pembuatan Sumur Bor Diharap Penuhi Kebutuhan Air di Lapas Muara Enim

Muara Enim, INFO_PAS – Air merupakan kebutuhan penting untuk menunjang kegiatan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim. Kemarau panjang yang melanda Muara Enim menyebabkan lapas kekurangan air, sementara selama ini hanya mengandalkan sumber air sumur di dekat kantor yang kini mengalami kekeringan.
“Untuk mengatasi hal tersebut, kami mendapat bantuan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih melalui CSR PT. Bukit Asam,” tutur Kepala Lapas (Kalapas) Muara Enim, Imam Purwanto pada Jumat (4/9).
Sumur bor pun telah dibuat tepat di depan blok hunian serta dekat dapur sedalam 60 meter. “Kami berharap sumur ini dapat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan seluruh narapidana setiap harinya agar program pembinaan dapat berlangsung dengan baik dan optimal,” harap
Hal senada disampaikan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Jauhari. “Saat ini ada 856 narapidana Lapas Muara Enim yang membutuhkan air bersih karena mutlak harus dipenuhi agar tidak memicu keadaan yang tidak diinginkan,” tutupnya. (IR)