Kamis, 23 Juli 2015

Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Muara Enim Dapat THR



Muara Enim - InfoPas , Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Muara Enim bersuka cita menyambut lebaran 1436 H, sesuatu yang sangat diharapkan oleh semua orang pada saat lebaran yaitu THR juga dirasakan oleh semua Warga Binaan Lapas Muara Enim, Rabu (15/07).
Rabu pagi menjadi hari yang membahagiakan bagi seluruh Warga Binaan pasalnya mereka mendapatkan santunan dalam bentuk THR dari Bupati Muara Enim tanpa terkecuali, baik tahanan maupun narapidana. Sebanyak 885 orang penghuni Lapas saat ini yang mendapatkan amplop putih berisi uang sebesar Rp. 30.000 yang dibagikan langsung oleh Petugas Muara Enim ungkap Jauhari, SH selaku KPLP.   Setiap tahunnya Bupati muara enim menyisihkan sebagian rezkinya untuk berbagi dengan sesama, khususnya untuk warga binaan yang sedang menjalani pidana, dengan harapan dapat memberikan kebahagiaan mengingat hari raya yang akan dilalui tanpa keluarga, perhatian Bupati Muara Enim terhadap WBP Lapas Muara Enim sangat besar, telah banyak bantuan yang diberikan untuk mendukung proses Pembinaan di Lapas Muara Enim agar berjalan dengan baik ungkap Kalapas. http://lapasmeofficial.blogspot.com/2015/07/warga-binaan-pemasyarakatan-lapas-muara_23.html

Lapas Muaraenim Kekurangan Air Bersih


MUARAENIM – Memasuki musim kemarau saat ini kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muaraenim mengalami kekurangan air bersih akibat sumur yang ada di lapas tersebut mengalami kekeringan.
Kepala Lapas Klas IIB Muaraenim Imam Purwanto melalui Kepala Seksi Pengamanan Lapas Jauhari membenarkan jika saat ini kondisi sumur yang ada lapas tersebut kembali dilanda kekeringan.


Tentu saja akibatnya pasokan air untuk kebutuhan Lapas tidak ada sama sekali. Hanya saja untuk mengatasi persoalan tersebut, Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar membantu dengan menyumbangkan empat tangki air per hari.
“Syukurnya kita mendapatkan bantuan sebanyak empat tangki perhari dengan kapasitas 4.000 liter per tangki. Di mana masing-masing pagi dan sore didatangkan dua tangki,” ujarnya, Rabu (22/7/2015).
Dengan kondisi tersebut menurutnya mau tidak mau penghuni atau warga binaan harus dibatasi atau berhemat dalam penggunaan air.
Jelas menurutnya empat tangki tersebut jauh dari kata cukup. Namun tidak ada pilihan lain, mau tidak mau kondisi tersebut harus dijalani.
“Jelas kita batasi, penggunaan air tidak sama dengan di kala musim hujan atau saat sumur yang ada pasokan airnya sedang banyak,” timpalnya.
Kondisi tersebut menurutnya sudah seringkali terjadi bahkan setiap musim kemarau. Selama bulan puasa lalu, menurutnya kondisi tersebut sudah terjadi.
Sumur yang ada di lapas tersebut menurutnya ada empat sumur biasa dan dua sumur bor. Dimana sebelumnya sumur bor ada empat, namun kini dua diantaranya sudah tidak berfungsi.
“Salah satu yang menjadi pemicu karena posisi kita di dataran tinggi, jadi kemarau sebentar saja sumur kita sudah kering,” jelasnya.
Sementara menurut Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Masyarakat (Kasubsi Regbimas) Adhiansyah kondisi kekurangan air tersebut jelas sangat menyulitkan.
Pasokan air sebanyak empat tangki per hari jelas sangat tidak cukup mengingat saat ini jumlah warga binaan di lapas tersebut sebanyak 873 orang.
Sementara kebutuhan dasar akan air di dalam lapas tersebut untuk skala tangki dengan kapasitas 4.000 liter, paling tidak membutuhkan tujuh tangki per hari.
“Sangat jauh dari cukup, karena jumlah warga binaan kita terkategori sangat padat dan jumlahnya yang masuk dengan yang keluar lebih banyak yang masuk,”tukasnya.
Dia menambahkan, warga binaan yang mendapatkan remisi keagamaan atau RK-1 sebanyak 6 479. Dari jumlah tersebut enam orang diantaranya mendapatkan remisi bebas.
Sementara yang bebas bersyarat sebanyak 33 orang. Dengan jumlah warga binaan yang sangat banyak tersebut jelas menurutnya kebutuhan akan air menjadi kebutuhan yang paling utama.
“Bisa dibayangkan mas, orang dengan jumlah lebih dari 800 orang hanya memiliki pasokan air sebanyak empat tangki, jelas jauh dari cukup dan layak,” tandasnya. (irhamudin)

Sumber : sindonews.com
http://www.pemasyarakatan.com/lapas-muaraenim-kekurangan-air-bersih/

Suasana Lebaran Lapas Muara Enim



Muara Enim - InfoPas , 1 syawal 1436 Hijriah yang bertepatan dengan tanggal 17 Juli 2015 pada penanggalan Masehi menjadi hari yang sangat ditunggu umat islam didunia tak terkecuali masyarakat yang sedang dalam masa pidananya seperti dilapas Muara Enim. Peringatan hari raya menjadi salah satu momen yang ditunggu para warga binaan pasalnya banyak diantara sanak famili mereka berkunjung untuk sekedar bertemu dan bermaaf-maaf an memanfaatkan libur lebaran.
Selepas Sholat Iduf Fitri bersama para warga binaan bersalaman terhadap sesama mereka dan para petugas, terlihat keakraban antara petugas dan para warga binaan. Tepat satu jam setelah halal bihalal gerbang depan lapas dibuka untuk mempersilahkan para pengunjung yang sudah banyak antri didepan gerbang, satu persatu para pengunjung dipersilahkan masuk dan ditandai. “proses penerimaan kunjungan dilakukan sama seperti hari biasa bahkan diperketat mengingat saat ini sedang dalam suasana lebaran sehingga banyak pengunjung yang antri yang dikhawatirkan akan membuat lengah petugas” terang Kasi Kamtib (Rusman Kpoln, SH)
Diperkirakan hampir Dua Ratusan pengunjung mengantri sampai pukul 16.00 WIB, dalam prosesnya para petugas penjagaan dibantu oleh petugas staf untuk mengkondisikan agar keamanan kantor bisa terwujud selama membludaknya kunjungan Hari Raya. “Kunjungan hari raya diharapkan dapat membuat para warga binaan berbahagia karna banyak diantara mereka yang hanya  saat lebaran sajalah mendapat kunjungan dari keluarga” ungkap Kalapas (Imam Purwanto, Bc.IP, SH, MH)
Membludaknya kunjungan ini disambut antusias oleh para petugas mengingat mereka mungkin hanya bisa mengunjungi kluarga mereka yang sedang dalam masa pidana saat lebaran, antusiasnya sambutan petugas terlihat dari ucapan selamat hari Raya Idul Fitri yang tepampang lebar didepan gerbang masuk, serta dibuatnya sistem antrian agar terhindar dari berdesakanya para pengunjung yang ingin cepat bertemu saudara didalam.
http://lapasmeofficial.blogspot.com/2015/07/suasana-lebaran-lapas-muara-enim.html 




Selasa, 21 Juli 2015

Lapas Muara Enim Gelar Bukber & Peringatan Nuzulul Quran

Muara Enim, INFO_PAS – Buka puasa bersama di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim, Selasa (14/7) dirangkaikan dengan peringatan Nuzulul Quran yang diikuti para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hadir pula dalam acara tersebut Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar beserta rombongan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Muara Enim, dan jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan.
“Selain mempererat silaturahmi, diharapkan acara seperti ini dapat memberi kebahagiaan bagi WBP yang harus melewati hari raya tanpa keluarga di rumah,” tutur Kepala Lapas (Kalapas) Muara Enim, Imam Purwanto.
Diakui Kalapas, Bupati Muara Enim memang kerap buka puasa bersama WBP Lapas Muara Enim. Bupati juga menginfaqkan sejumlah uang dan sajadah untuk Masjid Muzakir Lapas Muara Enim. Pada kesempatan itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sumatera Selatan, Bapak Drs. Subiyantoro, MM menginformasikan perihal remisi dasawarsa dan remisi hari raya yang disambut antusias          para WBP. “Para WBP yang mendapatkan pembebasan dan cuti bersyarat sebelum maupun saat hari raya agar tidak menyalahgunakan kesempatan yang diberikan,” pesannya. Acara itu sendiri diisi dengan tausyiah oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darrusallam Martapura, Imam Syafe’i, yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh hadirin. (IR)