Senin, 29 Juni 2015

Program Asimilasi Napi Terbukti Bantu Masyarakat


Muara Enim, INFO_PAS – Program asimilasi narapidana terbukti tak hanya memberikan manfaat bagi narapidana yang bersangkutan, namun juga bagi masyarakat. Contohnya adalah CV. Surya Tanjung Enim yang merasa terbantu dengan kontribusi narapidana asimilasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim dalam pemasangan paving block di GOR PT. Bukit Asam Tanjung Enim seluas ± 13.000 m2.
“Sebanyak tujuh narapidana membantu mengerjakan paving block yang diharapkan selesai dalam waktu seminggu,” ujar Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Kegiatan Kerja Lapas Muara Enim, Dailami.
Selain itu, tiga narapidana asimilasi juga diperbantukan untuk membuat 50 seragam karyawan PT. Indo Global Tanjung Enim. “Mereka yang dipekerjakan telah menjalani ½ masa pidana dan didampingi dua petugas lapas sesuai SOP Asimilasi,” jelas Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Adhiyansyah.
Kepala Lapas (Kalapas) Muara Enim, Imam Purwanto, berharap kerjasama ini dapat memberikan keterampilan bagi narapidana, berbaur dengan masyarakat luar, serta sebagai untuk bekal ketika kembali ke lingkungan masyarakat.
“Dari hasil kegiatan ini, narapidana berhak mendapatkan upah/premi untuk memenuhi kebutuhannya selama di dalam lapas atau biaya pulang setelah menjalani masa pidananya nanti,” tutup Kalapas. (IR)
http://www.pemasyarakatan.com/program-asimilasi-napi-terbukti-bantu-masyarakat/

Minggu, 28 Juni 2015

Petugas Lapas Muara Enim Bantu Razia Yustisi

Muara Enim, INFO_PAS – Sejumlah petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim ikut ambil bagian dalam razia yustisi di sekitar Kota Muara Enim, Minggu (28/6) malam. Tampak pula petugas dari instansi terkait seperti Polisi Militer, Kadim 0404, serta Polres Muara Enim dalam kegiatan tersebut.
Sebelum melakukan razia, seluruh petugas berkumpul di Kantor Satpol PP Kota Muara Enim untuk mendengarkan pengarahan Kasat Pol PP, Riswandar. “Kami menyisir beberapa hotel Kota Muara Enim yang dicurigai sering dijadikan tempat mesum sesuai laporan warga sekitar,” jelas salah seorang petugas lapas, Oka Mahendra.
Partisipasi petugas Lapas Muara Enim dalam razia ini pun mendapat dukungan Kepala Lapas (Kalapas), Imam Purwanto. “Ini merupakan cara kami dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Muara Enim, yaitu menjadikan Kota Muara Enim yang agamis sesuai motto SMAS (Sehat, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera),” ucap Kalapas.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Muara Enim berharap razia yang dilakukan dapat mengurangi keresahan masyarakat mengingat tempat-tempat tersebut sering dijadikan tempat pesta miras dan mesum para anak muda.
“Apalagi saat ini sedang dalam suasana bulan suci ramadhan. Diharapkan selepas kegiatan ini dapat mengurangi penyakit masyarakat,” harap Riswandar. (IR)

Kamis, 25 Juni 2015

Gelar Razia, Lapas Muara Enim Galakkan Anti Halinar

Muara Enim, INFO_PAS – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim mengadakan razia demi mewujudkan gerakan bebas handphone, pungutan liar, dan narkoba, Rabu (24/6) malam. Razia ini juga dilakukan untuk meningkatkan keamanan mengingat semakin banyaknya penghuni di dalam lapas.
“Kami lakukan selepas Shalat Tarawih sehingga saat dilakukan razia para WBP tidak sempat meenyembunyikan barang-barang terlarang seperti handphone, logam, dll,” ungkap Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Rusman K.
Razia dilakukan oleh hampir seluruh petugas dan dibantu beberapa anggota TNI yang sedang melakukan pengamanan Shalat Tarawih di lapas. Objek razia meliputi 11 kamar hunian dan kamar isolasi dimana para petugas memprioritaskan razia narkotika sebagai tindak lanjut dari temuan sebelumnya.
“Peredaran narkotika sudah pada tahap yang mencemaskan di masyarakat sehingga razia ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya narkotika kepada WBP,” kata Kepala Lapas Muara Enim, Imam Purwanto.
Dalam razia selama dua jam tersebut, petugas mengamankan lima kantong plastik besar berisi handphone, alat logam, sendok, dan beberapa alat pemanas air yang seharusnya tidak boleh ada di dalam lapas. “Dengan melakukan razia ini diharapkan para WBP yang masih ingin menyelundupkan barang terlarang di lapas akan mengurungkan niat mereka karena razia akan dilakukan sesering mungkin mengingat ini merupakan salah satu program aksi lapas,” pungkas Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Jauhari. (IR)

http://www.pemasyarakatan.com/gelar-razia-lapas-muara-enim-galakkan-anti-halinar/

Tarawih Berjamaah, Kalapas Muara Enim Sampaikan Tausyiah

Muara Enim, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Muara Enim, Imam Purwanto, melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (22/6) malam. Sejumlah petugas lapas pun terlihat dalam barisan shalat yang dilaksanakan di masjid lapas tersebut.
“Para petugas yang ikut serta adalah petugas penjagaan dan beberapa petugas staf yang piket demi menjaga keamanan kondisi lapas mengingat saat Shalat Tarawih banyak WBP yang berada di luar kamar,” terang Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Jauhari.
Malam itu, Kalapas Muara Enim berkesempatan memberikan tausyiah tentang hikmah Ramadhan dan penjelasan tentang remisi dasawarsa kepada para WBP.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita memanfaatkan Bulan Ramadhan dengan semaksimal mungkin untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT,” terang Imam dalam tausyiahnya. (IR)
http://www.pemasyarakatan.com/tarawih-berjamaah-kalapas-muara-enim-sampaikan-tausyiah/ 

Tinjau Situasi Ramadhan, Lapas Muara Enim Sambut Kedatangan Bupati

Muara Enim, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim menerima kedatangan Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar, beserta rombongan, Jumat (19/6). Kedatangan tersebut disambut Kepala Lapas (Kalapas) Muara Enim, Imam Purwanto.
Dijelaskan Kalapas, kedatangan Bupati Muara Enim untuk meninjau suasana Ramadhan di Lapas Muara Enim. “Beliau melihat-lihat kondisi Ramadhan di dalam lapas dimana banyak diadakan kegiatan keagamaan seperti mengaji, zikir, dan diskusi tentang agama,” jelas Imam.
Bupati Muara Enim juga menyempatkan diri menyapa para narapidana/tahanan yang tengah berada di masjid lapas yang identik dengan nama beliau, yakni Masjid Muzakir. “Kami senang dengan kedatangan Bapak Bupati dan meminta bantuan air bersih karena kurangnya air bersih di dalam lapas sebagai dampak musim kemarau,” ungkap Herman, salah satu penghuni lapas.
Kondisi ini pun dibenarkan Kalapas Muara Enim. “Kami mohon kiranya permintaan bantuan air bersih yang disampaikan penghuni lapas dapat direalisasikan oleh pemerintah kabupaten,” harapnya.
Bupati Muara Enim pun menanggapi permintaan para penghuni lapas dengan positif. Namun mengingat usulan ini menyangkut pemerintah kabupaten, beliau belum bisa memastikan kapan permintaan tersebut bisa dipenuhi.
“Kedatangan Bupati pada Bulan Ramadhan memang biasa dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan mengetahui keadaan terkini lapas di daerah beliau,” pungkas Kalapas. (IR)
http://www.pemasyarakatan.com/tinjau-situasi-ramadhan-lapas-muara-enim-sambut-kedatangan-bupati/ 

Sabtu, 13 Juni 2015

Latihan Menembak Sebagai Sarana Meningkatkan Kemampuan Petugas Lapas Muara Enim


Muara Enim, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Muara Enim mengadakan latihan menembak yang biasa diadakan setiap Enam bulan sekali bertempat di Lapangan Tembak Bataliyon Infanteri 141, Rabu (10/06).
Kegiatan ini diikuti seluruh petugas Lapas baik jajaran staf maupun Para pejabatnya, yang dikomandoi langsung oleh Rusman Kpoln, selaku Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban di Lapas Muara Enim.           “Kegiatan latihan menembak ini di lakukan untuk menambah kemampuan menembak para petugas Lapas dan juga sebagai kegiatan rutin yang biasa diadakan Lapas Muara Enim dan Kodim 0404 Muara Enim, Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menguatkan hubungan antara Petugas Lapas dan Anggota TNI,” ucap Rusman.
Kasubsi Keamanan Lapas Muara Enim Oka Mahendra mengatakan Latihan menembak ini dilakukan dua gelombang yakni pada tanggal 10 dan 11 Juni 2015, dimana anggota Penembak dibagi menjadi dua kelompok.
“Hal ini mengingat para petugas Lapas yang masuk dalam anggota regu jaga tidak bisa mengikuti secara serentak karena perbedaan jadwal piket,” Ungkap Oka.
“Senjata yang digunakan yaitu senjata laras panjang dengan isi magazine maksimal 20 butir. Para petugas melakukan 30 kali tembakan yang dibagi menjadi empat tahapan,” ungkap Komandan Kodim 0404.
“Kegiatan latihan ini banyak menambah ilmu antara lain tentang jenis-jenis senjata laras panjang, cara menembak, dan cara membidik sasaran dengan kata “NaBiTePi” Nafas Bidik Tekan Picu,” ungkap salah satu Petugas Lapas Zulaiwan Fajri. (SP)
http://www.pemasyarakatan.com/lapas-muara-enim-tingkatkan-kemampuan-petugas-dengan-latihan-menembak/